Jumat, 07 September 2018

Panas Bro,,, Rossi Tolak Damai Marc


Awtomotif – Bro,….Suasana kembali memanas antara Vale dan Marc pada saat presscon Misano kemarin. Hal ini akibat penolakan Valentino Rossi terhadap jabat tangan Marquez. Pembalap Yamaha ini tanpa ragu tersenyum dan menggelengkan kepala. Marc pun bereaksi dan mengatakan…” Seperti ini. Maksudku, apa yang bisa aku katakan? Sudah, kedua kalinya ... Tidak masalah, aku akan membalap seperti biasa…” seru Marc…..
Moment langka ini diawali dengan pertanyaan beberapa media saat presscon di Misano kemarin. Pertanyaan tentang hubungan mereka yang tidak kunjung membaik. Rumornya Marc ingin menyudahi pemusuhan dan saat itu Rossi menjawab. “ Aku tidak mendengar ini, tetapi aku tidak tahu. Kedengarannya agak aneh, karena pada kenyataannya kami tidak memiliki masalah apa pun antara aku dan Marc. Jadi aku tidak tahu mengapa kita harus berdamai. Bagiku tidak ada masalah.…” tukas Vale…
Bertepuk sebelah Tangan,,, Sabar Marc
Jawaban Rossi tersebut mengundang pertanyaan susulan….apakah keduanya siap berjabat tangan seperti masa lalu ? Marc langsung menjawab dan mengatakan…”Bagiku itu kabar baik [mendengar Rossi mengatakan tidak ada masalah] dan tentu saja jika itu tidak masalah [baginya], bagiku tidak masalah …”seru Marc sembari mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Disaat yang sama reaksi mengejutkan diberikan Rossi yang menolak dan menggelengkan kepala sambil berkata….
Kami tidak perlu berjabat tangan. Kami baik-baik saja. Kami tidak punya masalah...” seloroh Rossi tersenyum. Marc pun dengan senyum getir mengatakan…” Seperti ini. Maksudku, apa yang bisa aku katakan? Sudah, kedua kalinya…tidak masalah, aku akan membalap seperti biasa…” tutup Marc. Yup….jelas sebuah moment yang akan terekam sepanjang sejarah Motogp. Permusuhan tiada akhir antara pembalap Honda vs Yamaha…Marc dan Vale. Ditempat terpisah Lorenzo mengomentari kejadian presscon Motogp Misano menunjukkan bahwa Rossi berperangai seperti anak kecil…
Vale seperti anak kecil.. Ujar Lorenzo
 Keduanya keliru. Valentino tidak mau berjabat tangan adalah sikap anak kecil. Dengan tidak mengambil kesempatan untuk memberitahu para penggemar agar tidak mengejek saingannya di podium. Dan Marc karena ini sangat mempengaruhi dirinya, dia harus melupakan apa yang Rossi katakan. Jika harus melihat grandstand, aku tidak akan menjadi pembalap Motogp. Namun cari mereka ditikungan berikutnya…. ” tukas Lorenzo memberikan dukungan moral terhadap Marc. Btw…..pasca penolakan jabat tangan, via Movistar Rossi menegaskan bahwa doi tidak merasa perlu berdamai dengan Marc….
” Aku minta maaf terhadap situasi ini. Ini seperti aku melihat adegan Blues Brothers ketika John Belushi memasuki gereja dan melihat cahaya, mungkin itu karena pertemuan Marc dengan Paus … aku minta maaf, tapi aku sudah putuskan apa yang harus dilakukan. Pada akhirnya, hubungan pribadi kita tidak penting, hanya menyangkut kita, kita adalah dua pembalap, mari kita balapan bersama, yang penting adalah tenang dan melakukan pekerjaan kita dengan baik. Masalah lain hanya buang-buang waktu, termasuk membicarakan tentang ini (hubungannya dengan Marc)…” tutup Rossi enggan membahas lebih jauh….
Marc yang diwawancarai TV8 setelah ditolak berdamai oleh Rossi mengakui kesalahannya. Tapi ternyata itu tidak cukup untuk membuat pembalap legendaris tersebut memaafkan. “Jujur aku ingin berdamai dengan Valentino, aku tidak punya masalah dengan dia. Di Argentina aku memang salah, aku dihukum, dan aku menyadari kesalahanku. Celakanya aku lakukan tersebut pada Valentino. Saat kejadian aku langsung datang ke paddock (Yamaha) untuk meminta maaf dengan benar karena aku sadar bahwa aku salah…..” tutur Marc…
ekpresi marc setelah rossi geleng2 ogah jabat tangan

Pembalap Honda tersebut mengingat beberapa balapan yang membuat hubungannya kembali memburuk. ” Aku banyak belajar bagaimana mengatasi masalah ketika membalap dibawah tekanan. Minggu disaat aku banyak menyenggol pembalap lain, kami para pembalap adalah manusia biasa. Kita menggeber motor pada kecepatan 300 km/jam dan tentu kamu tidak akan bisa membalap dengan cara yang sama…” seru Marc. Pembalap Honda ini bahkan punya cita-cita alangkah indahnya jika mereka membalap menggunakan motor dan atribut serba putih sehingga tidak ada lagi fans atau tim pendukung yang justru memicu permusuhan yang tidak disukainya. Jadi balap hanyalah balapan…
Itu tidak menggangguku (ejekan dan siulan pendukung Rossi di Italia), tetapi aku pasti tidak menyukainya. Aku adalah pendukung Barcelona, ​​tetapi jika Real Madrid bermain lebih baik dan menang melawan kami, aku memuji musuh. Aku memberi tahu penggemarku bahwa kami semua pembalap, bahwa setelah balapan, ada yang lain dan hidup terus berjalan. Kamu tahu apa yang aku suka? Berkompetisi dengan semua motor dan pembalap berwarna putih, jadi kamu tidak bisa tahu siapa mereka, ” tutupnya tertawa…..

Last…moment penolakan jabat tangan Marc langsung menjadi berita besar jelang balap Misano Italia. Perseteruan antara Marc dan Vale memang naik turun. Pertama kali saat Sepang Malaysia ditahun 2015 yang membuat Marc crash. Gencatan senjata kemudian dilakukan selama tahun 2016, termasuk jabat tangan pertama di Catalunya. Tetapi permusuhan mereka dimulai kembali awal tahun ini ketika Rossi jatuh setelah kontak dengan Marquez di Argentina. Dilalah Misano adalah sirkuit yang memiliki suppporter VR46 luar biasa masif. Dan diprediksi akan banyak pendukung Rossi datang kesana serta memberikan siulan-isulan ejekan terhadap sang juara dunia 2017. Marc VS Vale,, Seru ini,,, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar